Jumat, 21 November 2008

Perjalanan Ke Wono Salam Jombang

Pagi sekali jam 04:00; terbiasa bangun untuk Sholat subuh di masjid dekat rumah; karena pagi ini kami sudah berjanji untuk latihan sepeda ke daerah Wono Salam; yang berjarak sekitar 30 Km; ya dihitung PP 60 KM; sekedar untuk latihan guna menyehatkan badan setelah 7 hari bekerja keras....thok...thok.........
Jam 06:00; dengan 10 orang temen-temen dari Japan Cycling Club; kami berjalan beriringan ke arah utara menuju kearah Jombang; dengan semangat; ada yang bernyanyi; ada juga mendengarkan MP3; pokok e............ keren habis; gaya juga sip, dan melewati suasana desa dan pegunungan yang sepi.... dingin..dingin kesel he he
Pak tani biasanya sik cangkruk, kebo nusu gudel eh sik males; tapi kami udah semangat 45 menuju sasaran yaitu ke Gua Sigolo-golo



Ditengah tepatnya di daerah Jatirejo; temen-temen sudah merasa kelelahan; dan mulai terasa jalan mulai naik setelah mendekati masjid Jabung; dan bertambah naik sampai KM ke nol Desa Jabung; dan sudah masuk daerah Wonosalam Jombang;


gila banget ............... kemiringan sampai 30 derajat; napas sudah ngos-ngosan dan gear sudah memakai 1 dan 3 atau hanya speed 9 KM/jam saja (eh iya Extradaku hanya 24 speed)... terus dan dari temen-temen yang mampu terus sampai Pemancar/Ripiter salah satu celular kira 2 KM dari gua sigolo-golo; kami berhenti sejenak untuk mengatur napas ..... akh lega........lega

Tapi kami sudah belajar banyak dari temen-temen; jika jalannya menanjak pakai gear kecil sekuat mungkin dan baru oper/ganti gear lebih besar jika sudah gak kuat; eh ..... ternyata resep jitu juga ....... untuk mengurangi rasa capek

1..2...3 dan terus kami lanjutkan sampai puncak kelulusan kami di Gua Sigolo-golo dengan hanya bertiga ya bertiga saja; wah ............... ya ternyata sampai puncak juga eh tanda sudah lulus saya (Pikiran saya aja he .... he......) karena baru kali ini kami bersepeda yang sangat melelahkan dan tidak semua temen-temen kami bisa sampai sini.
Setelah beristirahat 30 menit; dengan menikmati durian .... hanya lihat aja ngelek idu thok ...... dan minum air putih yang dibawakan oleh kekasihku. dan langsung tancap pulang


Turun .......turun dari gunung ........... bukan naik-naik kepuncak gunung (lagu jaman kami masih kecil) ya dengan kondisi sepeda pakai gear 3 dan 8; turunkan sadel sedikit .... siap meluncur; karena sangat miring kami pun bisa max speed sampai 60 KM/jam. rekor ya sepeda sak kuate paling banter hanya 35 Km; ya ... dengan hati-hati sekali meluncurlah satu persatu ke arah desa Jabung dan Jatirejo; alam yang indah dan suasana hutan jati (baru ditanam; krn yang dulu sudah ditebangi oleh oknum) kami sudah lega .............. dan selamat sampai rumah dan disambut oleh keluarga tercinta.



Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...